Senin, 27 Februari 2012

Real Steel: Surprisingly, a Knockout

I’ve been mocking this movie for months before its release. The Rock Em Sock Em Robots concept. The annoying little kid. The trailer with all of its trite corny one-liners. It appeared to be everything that’s wrong with Hollywood. If you were like me, you probably assumed Real Steel, from the director that brought you the Night at the Museum franchise, would be another noisy, brainless, heartless studio effects extravaganza. You, like me, were wrong– Real Steel represents big-budget studio filmmaking done right, full of heart, engaging action, and wonderful earnest performances.

Charlie (Hugh Jackman) is a washed-up boxer trying to survive in his sport as it has evolved. Boxing no longer boasts flesh-on-flesh conflict, but steel-on-steel– humans control robots, so that carnage in the ring can be maximized. Charlie’s robots haven’t done well, as he owes money to people across the nation and doesn’t have a home to his name. To add further stress, his ex-girlfriend dies, leaving their son (Dakota Goyo) in Charlie’s hands– the kids’ aunt and uncle (Hope Davis and James Rebhorn) want custody of the child, which Charlie is happy to give, but they won’t be in the country all summer, so Charlie has two months to take care of his child, find a new robot, mend things with his friend Bailey (Evangeline Lilly), and get the debt collectors off his trail.
The world of the film takes place a decade in the future, so outside of advancements in phones, computers, and robots, everything is more or less the same– no flying cars or tinfoil suits. Charlie and his son find an old robot at a dump with a name inscribed on the front: Atom. The son feels an immediate bond with Atom, which has a special shadow function that enables the robot to copy moves it sees and learn from them, and begs his dad to get the robot a fight. Since Charlie has nothing to lose, he reluctantly agrees– to discover that perhaps Atom is worth more in the ring than it appears. He’s the Rocky of robots: not particularly strong or well-equipped, but he can take a lot of punches, wear out an opponent, and exploit his opponent’s weakness. Sure enough, when the son encounters the champion robot, Zeus, his goal becomes clear: Atom vs. Zeus for the robot boxing title.

It all feels familiar, but what isn’t familiar is how engrossing the film is. Normally my cynical critic brain resists when the underdog hero stands up and the music swells, but Real Steel successfully tugged my heart strings. Here’s a movie that doesn’t try to be a comedy or an action movie– it’s first and foremost a drama between a dad and his son, and it spends the majority of its time watching conversations, not robot fights. None of the dialogue is original, none of the characters are brand new, and you know exactly how the film will unfold… yet between the focused direction of Shawn Levy, the gorgeous Mauro Fiore cinematography, and the performances, it feels fresh.
In particular, the performances carry this film, largely on the shoulders of Hugh Jackman and Evangeline Lilly. These are both actors of a particular brand of earnest intensity (or intense earnestness) that is beautifully free of irony, cynicism, or self-awareness. They are both very good-looking, yet they have a vibe that makes you believe they’d go work on cars or go fly fishing on a weekend– they’re the Hollywood-stars-next-door. They each have lines that would have been corny a decade ago (“I got nothin’ left, Charlie!” et al), but this particular brand of actor can sell snow to an Eskimo. Dakota Goyo has a few moments of high energy that borders on precocious– the bit where he threatens to drop the keys in the sewer is like every annoying kid in cinema history wrapped into one– but strangely, perhaps because we see him through Jackman’s eyes, you develop affection for this scrappy youngster. Real Steel is a film about relationships and heart, and I didn’t even touch on the competently shot and edited robot action in the film (the scene in which the robot fights a bull is especially fun). Imagine if the Transformers franchise had a fraction of Real Steel’s competency. I’d be far excited about Real Steel 2 than Trans4mers.

Senin, 20 Februari 2012

Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
Dan saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:
- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.
- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.
- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya.
- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat berguna bagi anda.

Pengaruh Kenakalan Remaja

Setelah kita kemarin cerita soal pelecehan seksual terhadap remaja, ngga ada salahnya kalo kita memundurkan pembicaraan – kenakalan remaja. Yang pasti yang satu ini worth it banget buat dibahas, gila aja makin hari makin marak perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja!
Ada tawuran, ngelakuin seks bebas, narkotika, alkohol dan sebagainya. Oke, Helda udah nyebutin frasa kenakalan remaja satu kali, sebenarnya apa sih kenakalan remaja itu? Apa cuma nakal-nakal, sedikit nakal atau kenakalan (baca: terlalu nakal)?
Kata pakar-pakarnya nih, kenakalan remaja itu bisa didefinisikan sebagai perilaku menyimpang atau tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal. (Kartono, 2003).

Apa kenakalan remaja itu hanya mencakup tindakan-tindakan yang akan membawa kita ke dalam bui, Helda? Jawabannya tidak!
Silahkan perhatikan definisi kenakalan remaja yang sudah disebutkan di atas tadi. Sekarang… Kenapa seorang remaja bisa terjun ke dunia “kenakalan remaja” dan bagaimana kita sebagai remaja bisa menghadapinya? Berikut penjelasannya, tentunya berdasarkan perspektif seorang remaja.
;)
Balik ke definisi awal kenakalan remaja – suatu tindakan menyimpang/tidak dapat diterima sosial. Nah, pertanyaannya: kenapa remaja melakukan pemberontakan? Ada 3 hal yang berperan penting dalam hal ini, yaitu:
1. Keluarga
Yang paling rentan ini nih (walau di poin ketiga yang akan dibahas berikut adalah kuncinya)! Kenapa ngga? Gimana jadinya anak atau remaja di masa depan, ditentukan oleh cara didik orang tua. Nah, cara mendidik ini yang menjadi satu hal yang masih dipertanyakan, sebenarnya gimana sih? Helda aja masih bingung, hehe, ya iya lah. Tapi, satu hal yang perlu diingat adalah: seimbang. Otoriter atau istilah lebih halusnya tegas, permisif serta demokratisnya haruslah sesuai kadar.
Ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara kalo ortu permisif, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja. Bahkan orang tua yang demokratis sekalipun, Helda saja sebagai remaja ngga bisa menjamin akan menggunakan kebebasan namun bertanggung jawab dari paham demokratis ini. Karena…
:-?
2. Pergaulan
Yup! Pergaulan remaja. Tekanan teman bahkan sahabat, apakah itu yang namanya rasa solidaritas, ingin diterima, dan sebagai pelarian, benar-benar ampuh untuk mencuatkan kenakalan remaja yaitu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja.
Kalo di dalam keluarga, remaja memberontak atau mencari perhatian yang menjurus ke tindakan kenakalan remaja demi orang tua. Nah ini, malah ke kebutuhan yang lain! Yup! Teman, sabahat dan diterima dalam pergaulan yang merupakan suatu kebutuhan.
3. Remaja Itu Sendiri
Pada hakikatnya apa yang dilakuin oleh seorang remaja ketika mencoba menarik perhatian dari ortu terlebih lagi teman, adalah untuk memuaskan diri remaja itu sendiri. Memuaskan di sini bukan hanya dalam arti negatif aja yah. Namun, demi memuaskan obsesinya itu – sering malah ‘keterlaluan’ dan ‘berlebihan’!
Bukankah apa pun yang terjadi kalo memang remaja tersebut punya ‘hati yang besar’ menyadari bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan ‘perhatian itu’, pasti dia bisa untuk tidak terperosok ke dalam jurang kenakalan remaja.
*Nih Helda koq ngga memihak para remaja yah?
:D
Postingan ini hanyalah pelengkap untuk postingan berikutnya. Tadi kan kita sudah bahas mengenai kenakalan remaja, yang udah disebutin bahwa keluarga itu berperan penting. Helda pikir rata-rata remaja sekarang hidup dalam keluarga berantakan atau broken home, orang tuanya sering bertengkar, dan bahkan bercerai. Masih ingat dengan artikel blog remaja “Penyebab Kasus Perceraian Keluarga“? Karena itu, Helda bakal menyajikan postingan berseri (kayak masakan aja yah):
  • Ortu Sering Bertengkar, Bagaimana Remaja Bersikap?
  • Orang Tua Bercerai
  • Aku Bangga Jadi Remaja dari Keluarga Broken Home!
  • dll
Semoga artikel kenakalan remaja ini dan artikel-artikel berseri dari blog remaja yang dijanjikan bisa membuat para remaja menghadapi dan melawan tindakan menyimpang yang ngga ada gunanya…
;)

Yang Nyangkut dari Mesin Pencari:

kenakalan remaja, artikel kenakalan remaja, makalah kenakalan remaja, penyebab kenakalan remaja, Psikologi Remaja, makalah tentang kenakalan remaja, artikel tentang kenakalan remaja, kenakaln remaja, kasus kenakalan remaja, Faktor Kenakalan Remaja

Contoh Kenakalan Remaja

Contoh Kenakalan Remaja.  Remaja adalah usia yang dipenuhi dengan semangat yang sangat tinggi tetapi adakalanya semangat tersebut mengarah ke yang bersifat negatif sehingga sering disebut dengan kenakalan remaja. Ada banyak contoh kenakalan remaja terutama saat ini dimana kenakalan remaja tersebut sangat banyak di pengaruhi oleh faktor - faktor eksternal.
Apakah itu kenakalan remaja ? Oleh beberapa ahli Kenakalan remaja (juvenile delinquency) didefenisikan sebagai suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.

Sedangkan Menurut Paul Moedikdo,SH kenakalan remaja  adalah : 
1. Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya. 
2. Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
3. Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.

Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja.
- Reaksi frustasi diri
- Gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- Kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
- Kurangnya pengawasan dari orang tua
- Dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- Dasar-dasar agama yang kurang.
- Tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- Masalah yang dipendam
- Broken home
- Pengaruh kawan sepermainan
- Relasi yang salah
- Lingkungan tempat tinggal
- Informasi dan tehnologi yang negatif
- Pergaulan

Dan masih banyak faktor yang lainnya sebagai penyebab kenakalan remaja masa kini

Berikut ini adalah beberapa contoh atau Jenis - jenis Kenakalan remaja yang sering timbul belakangan ini :

- Contoh kenakalan remaja 1 : Membolos sekolah
- Contoh kenakalan remaja 2 : Kebut-kebutan di jalanan

- Contoh kenakalan remaja 3 : Geng motor
- Contoh kenakalan remaja 4 : Penyalahgunaan narkotika
- Contoh kenakalan remaja 5 : Perilaku seksual pranikah
- Contoh kenakalan remaja 6 : Perkelahian antar pelajar

- Contoh kenakalan remaja 7 : Melawan orang tua dan guru
- Contoh kenakalan remaja 8 : Malas beribadah
- Contoh kenakalan remaja 9 : Berbohong kepada semua orang
- Contoh kenakalan remaja 10 : Merusak fasilitas umum
- Contoh kenakalan remaja 11 : Tawuran
- Contoh kenakalan remaja 12 : Suka Terlambat
- Contoh kenakalan remaja 13 : berkelahi dengan teman
- Contoh kenakalan remaja 14 : Nonton majalah atau video porno
- Contoh kenakalan remaja 15 : Main game berlebihan
- Contoh kenakalan remaja 16 : Judi besar dan kecil-kecilan
- Contoh kenakalan remaja 17 : Menghabiskan uang sekolah


Tag : 
contoh kenakalan remaja, kenakalan remaja, contoh kasus kenakalan remaja, contoh-contoh kenakalan remaja, contoh contoh kenakalan remaja, contoh makalah kenakalan remaja, artikel kenakalan remaja, kenakalan remaja sekolah, kenakalan-kenakalan remaja, kenakalan remaja blog, contoh artikel kenakalan remaja, makalah tentang kenakalan remaja, makalah tentang kenakalan remaja download, contoh kenakalan remaja download, kenakalan kenakalan remaja, artikel contoh kenakalan remaja, contoh makalah tentang kenakalan remaja, contoh kenakalan remaja di sekolah, contoh dari kenakalan remaja, cerita kenakalan remaja, contoh kasus kenakalan remaja, kenakalan remaja sekolah, akibat dari kenakalan remaja, artikel kenakalan remaja, kenakalan remaja menurut islam, putri remaja, contoh kenakalan remaja download, kenakalan remaja narkoba

Dampak Kenakalan Remaja

Dampak Kenakalan Remaja. Saat ini, hampir tidak terhitung berapa jumlah remaja yang melakukan hal-hal negatif. Bahkan, Dampak kenakalan remaja tersebut, banyak sekali kerugian yang terjadi, baik bagi remaja itu sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka. Remaja adalah seorang anak yang bisa dibilang berada pada usia tanggung, mereka bukanlah anak kecil yang tidak mengerti apa-apa, tapi juga bukan orang dewasa yang bisa dengan mudah akan membedakan hal mana yang baik dan mana yang berakibat buruk. 
Sebelum mengetahui apa saja dampak kenakalan remaja, kita perlu tahu tentang kenakalan apa saja yang mungkin dilakukan oleh remaja. Sebuah kenakalan tentu tidak bisa didata satu persatu, namun bisa dirangkum seperti penjelasan di bawah ini.

Dampak kenakalan remaja:

  • Kenakalan dalam keluargaRemaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu.Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan-larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka. Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan remaja dalam keluarga.
  • Kenakalan dalam pergaulan: Dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks bebas.Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat.
  • Kenakalan dalam pendidikan: Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi sosok yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas, dll.

Dampak Kenakalan Remaja

  • Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian buruk.
  • Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya akan dianggap sebagai pengganggu dan orang yang tidak berguna.
  • Akibat dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih, atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya.
  • Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban keluarganya.
  • Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang kemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak sempat memperbaikinya.
  • Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan tindak kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk mendapatkan barang berharga.

Definisi Kenakalan Remaja

kenakalan remaja
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transis.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli

  • Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
  • Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”

Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?

Masalah kenakalan mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.

Jenis-jenis kenakalan remaja

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antara pelajar